Selasa, 17 April 2012

ANATOMI & FISIOLOGI TERAPAN FT SISTEM RESPIRASI


ANATOMI DAN FUNGSI THORAX

  • Thorax merupakan rongga yang berbentuk kerucut, pada bagian bawah lebih besar dari pada bagian atas dan pada bagian belakang lebih panjang dari pada bagian depan. Rongga dada berisi paru-paru dan mediastinum.
  • Mediastinum adalah ruang di dalam rongga dada di antara kedua paru-paru. Di dalam rongga dada terdapat beberapa sistem diantaranya yaitu sistem pernafasan dan peredaran darah.
  • Organ pernafasan yang terletak dalam rongga dada yaitu trakea,bronkus dan paru.

KOMPONEN-KOMPONEN THORAX

Thorax terletak antara leher dan perut. Cavum thorax terdiri dari jantung, paru-paru, trakea, esophagus dan pembuluh darah. Rangka thorax dibentuk oleh columna vertebralis, tulang costa, cartilago costa, dan sternum. Tulang-tulang tersebutlah yang melindungi cavum thorax dan beberapa organ abdomen, contohnya hati dan limpa.

COSTA

Costa terdiri dari 12 pasang tulang rusuk, dimana dari 12 pasang tersebut terbagi menjadi:
  • 7 pasang costa sejati, dimana costa-costa tersebut memiliki artikulasi dengan vertebra posterior dan dengan sternum di anterior melalui kartilago costa.
  • 3 pasang costa palsu, dimana kartilago dari costa ke-8, ke-9, dan ke-10 memiliki artikulasi dengan kartilago costa di atas.
  • 2 pasang costa melayang, dimana costa ke-11 dan ke-12 tidak memiliki artikulasi di anterior.

FUNGSI THORAX
  • Melindungi organ yang ada di bagian dalam thorax yaitu: organ respirasi, sirkulasi dan saluran pencernaan
  • Sebagai tempat melekatnya otot-otot pernapasan sehingga thorax dapat mengembangkan saat inspirasi dan mengempis saat ekspirasi
  • Tempat melekatnya otot-otot anggota gerak atas (upper extremitas) yang berfungsi saat mengangkat, menarik, dan mendorong bersamaan dengan usaha inspirasi dan ekspirasi

FISIOLOGI THORAX
◦ Inspirasi : dilakukan secara aktif
◦ Ekspirasi : dilakukan secara pasif

TRAKTUS RESPIRASI

1. Traktus Respirasi Atas
Saluran Napas Atas (Upper Respiratory Tract) 
- Nasal (hidung)
- Pharynx (faring)
- Larynx (laring)

2. Traktus Respirasi Bawah
Saluran Napas Bawah (Lower Respiratory Tract)
- Trachea
- Bronchus dan cabangnya
- Alveoli 

PARU-PARU
  • Paru-paru terdiri atas 2 buah, yaitu kanan dan kiri
  • dibungkus oleh 2 lapisan pleura : pleura visceralis yg melekat dan menutupi paru-paru dan pleura parietalis yg melekat pada dinding chest
  • Paru-paru kanan terbagi mjd 3 lobus : upper , medial, dan lower lobus mjd 10 segmen
  • Paru-paru kiri terbagi mjd 2 lobus : upper dan lower lobus ditambah Lingula kemudian berlanjut jd 8 segmen

SALURAN UDARA


Hidung -> faring -> laring -> trakea -> bronkus (kanan & kiri) -> bronkiolus -> bronkiolus terminalis -> bronkiolus respiratorius -> duktus alveolaris -> sakus alveolaris -> alveolus

VOLUME DAN KAPASITAS PARU

VOLUME TIDAL
• Merupakan volume udara yang diinspirasi dan diekspirasi setiap pernafasan normal
• Jumlah 500 ml

VOLUME CADANGAN INSPIRASI
• Merupakan volume udara yang masih dapat diinspirasi stlh inspirasi biasa
• Jumlah 3000 ml

VOLUME CAD EKSPIRASI
• Merupakan vol tambahan udara yang masih dapat dikeluarkan dengan ekspirasi kuat setelah akhir suatu ekspirasi biasa.

VOLUME RESIDUAL
• Merupakan vol udara yg msh tersisa di dlm paru setelah ekspirasi kuat
• Jumlah 1200 ml

KAPASITAS INSPIRASI
  1. Merupakan jumlah udara yg dapat dihirup seseorang pd tkt inspirasi normal dan mengembangkan paru-parunya sampai maksimal
  2. Yaitu jumlah volume tidal ditambah dgn vol cad inspirasi (3500 ml)

KAPASITAS RESIDUAL FUNGSIONAL
  • Merupakan jumlah udara yang tersisa dalam paru-paru pada akhir ekspirasi normal
  • Yaitu vol cadangan ekspirasi ditambah volume residual (2300 ml)

KAPASITAS VITAL 
Merupakan jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru – paru seseorang setelah ia mengisinya sampai batas maksimum dan kemudian mengeluarkannya sebanyak – banyaknya 
Yaitu penjumlahan vol cad inspirasi, vol cad ekspirasi dan volume tidal (4600 ml) 


KAPASITAS TOTAL PARU
  • Merupakan volume maksimum pengembangan paru–paru dengan usaha inspirasi yang sebesar-besarnya
  • Yaitu penjumlahan ke 4 jenis volume paru

MEKANISME RESPIRASI

  • Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh.
  • Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar.


OTOT-OTOT PERNAPASAN
OTOT INSPIRASI :
  • Otot utama ---------- m.diafragma , m.intercostalis external
  • Otot-otot bantu ----------- m.SCM, m.upper trapezius, m.scaleni, otot-otot lain sprt m.serratus anterior, m.pectoralis mayor, dan minor 


OTOT EKSPIRASI
  • Pernapasan normal : elastisitas paru
  • Pernapasan paksa : 
- otot abdominalis (m.rectus abdominis, internal, eksternal, dan transversal
- m.intercostalis internal



Sumber: http://himafisiofk-uh.blogspot.com/2011/11/anatomi-fisiologi-terapan-ft-sistem.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar